Manajemen Rumah Quran mengambil inisiasi mengepompong di
bulan dilombakannya berbagai ketaatan. Karena kepompong identik dengan berdiam
diri di dalam, meminimalisasi aktivitas di luar, konsekuensinya adalah pemberitaan
RQ menjadi minim, bahkan proposal pun tak prioritas disebarkan, dikalahkan oleh
pengepompongan individu di internal RQ. Untuk itu, begitu tamu Ramadhan bertolak, kami segera rangkum
update/perkembangan Rumah Quran selama bulan Ramadhan, sebagai berikut:
1. Penugasan Resmi Manajemen RQ
Selama Ramadhan, hasil musyawarah
manajemen-musyrif mewajibkan santri untuk mengejar setoran Quran s.d. 15
Ramadhan. Separuh jalan Ramadhan dialokasikan untuk tilawah total dan
menguatkan ubudiyah/kedekatan dengan Allah. Hasilnya masih kurang maksimal
mengingat 15 Ramadhan pertama berbarengan dengan kegiatan perkuliahan yang
tidak berubah sekaligus padatnya agenda dakwah yang diterjuni santri Rumah
Quran terutama ikhwan.
2. Ploting Kontribusi Kemasyarakatan
Kebutuhan peran mahasiswa dibagi selama Ramadhan. Santri RQ MBM menjadi motor dan simpatisan padatnya agenda dakwah kampus yang berpusat di Masjid Baitul Maal, termasuk dengan masih diselenggarakannya FHQ MBM di momen perkuliahan (baca disini). Sedangkan sebagian santri RQ PJMI menjadi motor agenda dakwah masjid An Nur komplek PJMI. Bahkan, ada hadiah khusus dari punggawa Takmir masjid komplek ini (baca poin ke-7 artikel ini)
3. Tugas Imam Tarawih Masjid Baitul Maal.
Untuk pertama kalinya, imam masjid kampus
secara gencar gonta-ganti. Maksimal satu orang kebagian cuma 2-3 kali, karena
mayoritas santri turut andil mengepalai shalat tarawih selama 30 malam di bulan
Ramadhan. Namun, evaluasi tetap dilakukan. Beberapa jamaah sempat mengeluhkan
kualitas bacaan, pelannya suara, hingga acaknya urutan ayat. Semoga menjadi
amal ibadah yang tetap membukakan ampunan Allah. Aamiin.
4. Wisuda RQ.
Santri akhwat memang minim kontribusi
keluar, mengingat jarak tempuh ke kampus yang mencapai 2 km-an. Namun,
kontribusi itu justru menguat di dalam. Mayoritas santri akhwat sangat antusias
mengikuti wisuda Rumah Quran Indonesia-Depok yang memang didesain khusus
akhwat. Hasil wisuda sangat membuat bangga, membuat kami berdoa: semoga kelak
dari santri-santri ini, lahir Rumah Quran lain, hafizh/ah yang lain, bahkan
peradaban Quran lain yang lebih menguatkan pilar Islam. Berikut hasil wisuda
singkat dengan inisial santri RQ akhwat:
- RAM: 12 juz, CUKUP MEMUASKAN
- WNA: 2 juz, MEMUASKAN
- LS: 2 juz, CUKUP MEMUASKAN
- AF: 1 juz, CUKUP MEMUASKAN
- OSD: 17 juz, CUKUP MEMUASKAN
- MNK: 2 juz, CUKUP MEMUASKAN
Ke-5 santri lain tidak mengikuti
karena tersibukkan tugas akhir kampus STAN yang deadlinenya sempit (menjelang
akhir tahun studi ini di STAN).
*reportase wisuda ini dalam proses pembuatan.
5. Musabaqah Tahfidz Juz 30, DJBC
Menjelang hari ke-21 Ramadhan, manajemen
dan santri RQ sempatkan bersilaturrahim dan iktikaf dalam acara musabaqah
tahfidz juz 30 di Rawa Mangun, kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan. 8 ikhwan dan 1 akhwat
dikirimkan. Momen selesainya perkuliahan di STAN menjadi alasan utama, mengapa
tidak semua santri terlibat acara ini. Banyak santri yang terlanjur pesan tiket pulang kampung. Namun, hasilnya Alhamdulillah:
- 1 santri ikhwan dan 1 anggota manajemen menjadi semifinalis.
- 1 santri akhwat pemilik hafalan 17 juz menjadi juara pertama predikat akhwat.
- Lebih membanggakan adalah ke-9 keluarga Rumah Quran yang ikut mendapatkan pengalaman berharga dan inspirasi yang dapat menjadi modal untuk dilakukannya kegiatan serupa di Kampus STAN. Semoga.
Donatur bisa saja percaya kepada kami secara cuma-cuma
(manajemen Rumah Quran STAN-pen) atas dana yang dikelola dan diberdayakan untuk
RQ. Namun, asas percaya satu arah saja tidak cukup. Manajemen perlu
transparan kepada para donatur. Karena ini bagian dari amanah umat, agar
kepercayaan terus menguat, dan tentunya ridho Allah tertuang kepada para donatur dan keluarga besar Rumah Quran STAN.
Atas dasar itulah, Laporan semester RQ sejujurnya sudah disiapkan
jauh sebelum Ramadhan, namun faktor prioritas akhirnya memaksa laporan tersebut total
ditunda begitu Ramadhan bertamu. Pasca-Ramadhan, inilah janji kami untuk
menyajikan laporan tersebut (baca: Lapkeu RQ STAN atau Lap-progres santri RQ STAN).
Manajemen tidak menyentuh kehumasan dan
memberitakan kegiatan Ramadhannya pada bulan Ramadhan. Momen pemberitaan pun
dialokasikan begitu bedug ditabuh, takbir usai digempitakan, silaturrahim
dituai habis-habisan (sesuai adat Keindonesiaan). Ruhiyah yang selama ini
ditanam-tanam-tanam dan terus ditanam selama Ramadhan, kini siap dipanen
besar-besaran. Tantangan Rumah Quran di bulan Juli 2016 siap dieksekusi penuh
keseriusan (baca disini)
Allahummarhamnaa bil Qur’aan.
Allahummaj’alnaa min ahlul
Qur’aan
+ komentar + 1 komentar
I do not even know how I ended up here, but I thought this post was good. I do not know who you are but definitely you're going to a famous blogger if you are not already ;) Cheers! netflix login member
Posting Komentar