Ramadhan telah pergi. Beberapa hari mengepompong di bulan
Ramadhan, menjadi bekal untuk melalui bulan-bulan setelahnya. Apa bekalnya?
Tentu saja outcome-nya puasa, itulah sebaik-baik bekalnya.
- “Hal orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah 183).”
- “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa… (QS Al Baqarah 197).”
Dua ayat yang jaraknya tidak terlampau jauh ini menjadi buah tadabur mengapa perlu adanya Ramadhan, dan apa implikasi yang seharusnya dirasakan orang-orang beriman pasca-Ramadhan. Semoga Allah menghendaki lekatnya bekal takwa hingga kita bersua Ramadhan berikutnya. InsyaAllah.
***
Rumah Quran pun demikian. Juni yang dimayoritasi hari-hari
Ramadhan harus dilanjut dengan bulan Juli yang tantangannya jelas terhampar. Tentu
bekal takwa menjadi andalan untuk menaklukan tantangan-tantangan ini. Bila
tidak berbekal, mudah saja. Tinggalkan Rumah Quran, maka jadilah ia ibarat pohon
kerdil yang terus membonsai, tak berkembang. Namun, manajemen merasakan amanah ini
kian berat. Laporan keuangan sudah menjadi bukti makin berbobotnya amanah Rumah
Quran. (klik disini)
Beberapa tantangan Rumah Quran khusus di bulan Juli 2016
adalah sebagai berikut:
1. Prioritas Pelegalan Status Rumah Quran STAN
Fund Balance
Rumah Quran menunjukkan angka saving yang cukup besar. Sembari manajemen dan
santri mendoakan “jazakumullahu khairan katsir – semoga Allah memberikan
balasan yang lebih baik atas sisihan rezeki para donatur sekalian”, manajemen ingin merespon
semangat ini dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang diperlukan dalam
rangka pelegalan status Rumah Quran STAN atau dengan kata lain “Pembuatan
Yayasan Rumah Quran.”.
Hingga ditulisnya berita ini, usulan yayasan
masih sekadar pembicaraan, baik dengan pihak internal maupun sedikit eksternal,
namun bila dirasa prioritas hal ini akan lebih meluweskan pergerakan Rumah
Quran, terutama dari sisi donasi, maka tim kecil akan segera disiapkan.
Tentunya tim ini akan bekerja terpisah dengan tim lain yang juga menyambut
tantangan lain di bulan Juli 2016 ini. Masih banyak tantangan lain, Masya
Allah.
2. Koordinasi dengan Takmir Masjid Baitul Maal tentang RQ MBM
Salah satu RQ yang masih dalam tahap
pengembangan adalah RQ MBM. Evaluasinya cukup massif, di antaranya kurangnya
kegiatan murajaah, minimnya jadwal bertemu ustad, tersebarnya santri, dan yang
paling berpengaruh; belum sempurnanya keikutsertaan personel kerumahtanggaan MBM dalam
kegiatan RQ MBM. Maka dari itu, salah satu solusinya adalah duduk bersama
dengan Jajaran Takmir MBM untuk menuntaskannya, terutama menjamin bahwa semenjak
penerimaan santri Juli 2016 nanti, setiap anggota kerumahtanggaan MBM wajib menandatangani
kontrak Rumah Quran STAN. Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan status
santri RQ di lokasi MBM, sekaligus mengefektifkan pemberdayaan sumber daya Qurani untuk menjadi pemakmur masjid kampus PKN STAN.
3. 25 Juli – 29 Juli adalah Daftar Ulang Mahasiswa/i Baru PKN STAN
Hasil TKD yang menjadi ujian terakhir
saringan masuk PKN STAN sudah diumumkan semenjak Ramadhan lalu. Para calon
mahasiswa terpilih diwajibkan untuk daftar ulang sepanjang tanggal 25 – 29 Juli
2016. Maka, jelas tantangannya. Bagaimana agar manajemen siap menyelenggarakan
penerimaan santri Rumah Quran STAN pada rentang tanggal tersebut, karena saat itulah momen mahasiswa mencari tempat tinggal/kos di kampus STAN. Yang jelas
strategi telah disiapkan, di antaranya:
- Musyawarah manajemen RQ STAN. Semoga dengan musyawarah, dapat dilakukan penugasan terpisah masing-masing personel sekaligus menguatkan kebersamaan amanah dakwah Rumah Quran.
- Merinci santri-santri Rumah Quran yang akan tetap di RQ maupun yang akan keluar, karena kontrak perjanjian berlaku hanya setahun, sehingga tidak menutup kemungkinan ada santri yang berkeinginan keluar dengan alasan tertentu. Perincian ini akan dilakukan sebelum tanggal daftar ulang dengan tajuk “DAFTAR ULANG SANTRI LAMA RUMAH QURAN STAN”.
- Mengupdate dan menyesuaikan kontrak perjanjian dengan mempertimbangkan hasil evaluasi santri terkini (tentunya kontrak tahun lalu berbeda dengan tahun 2016-2017 karena kasus-kasus indisipliner yang ditemukan di RQ STAN). Kontrak terbaru akan ditampilkan di daftar ulang santri lama maupun di registrasi santri baru.
- Mempersiapkan e-form untuk santri baru, dengan menampilkan kontrak terbaru agar mahasiswa/i baru langsung teruji NIAT DAN TEKAD-nya begitu melihat ketatnya kontrak RQ STAN (tanpa harus ikut wawancara terlebih dahulu, mahasiswa dengan niat lemah akan otomatis terseleksi).
- Menentukan close atau open recruitment. Close dapat dimungkinkan untuk santri ikhwan dikarenakan jumlah slot kosong yang kemungkinan sedikit, adapun slot kosong akhwat terhitung banyak, sehingga dimungkinan open recruitment. Namun, semuanya kembali ke hasil musyawarah.
- Mengumumkan penerimaan santri Rumah Quran STAN dengan berbagai media publikasi, dapat meliputi WA, FB, spanduk, dll. (terdiri dari 3 tahap: pengisian e-form, wawancara, tes tahsin)
- Mempersiapkan form wawancara RQ STAN.
- Menyelenggarakan registrasi dan seleksi pada rentang tanggal 25-29 Juli 2016 dengan hasil/pengumuman penerimaan maksimal 29 Juli 2016.
Mudah-mudahan sebelum 25 Juli
2016, pengumuman sebagaimana poin 6 dapat segera disebarluaskan.
4. Persiapan Melengkapi Sarana Prasarana Empat Asrama
Alhamdulillah sebelum Ramadhan, manajemen
sempat melakukan perjanjian sewa rumah dengan pihak ketiga di lokasi Jalan Haji
Najih (cabang jalan KH Wahid Hasyim/Cipadu yang lebih dekat ke Jalan Ceger). Rumah yang dikontrak diproyeksikan akan diberi tajuk RQ CEGER dan menggantikan RQ ke-3 (Komplek
Pajak) yang posisinya sangat jauh dari kampus PKN STAN. Namun, rumah ini tidak
memiliki sarana yang menunjang asrama. Oleh karena itu, diperlukan pengadaan
menyeluruh untuk satu asrama ini pada bulan Juli 2016 (rencana awal: 23-24 Juli
2016), meliputi: ranjang susun, kasur santri, lemari santri, bantal, tikar,
dll. Selain itu, momen besar ini juga akan dimanfaatkan untuk mengadakan
kekurangan sarana di asrama yang lain, sehingga PIC asrama diharapkan akan
mengajukan permintaan pengadaan sebelum tanggal di atas.
5. Hadiah Ramadhan 1437 H: Persiapan Pembangunan Asrama Ke-4
Salah seorang donatur optimistis dapat
membantu pembangunan lantai 2 rumahnya untuk dijadikan Rumah Quran ke-4 bertajuk
“RQ GRANADA – Rumah Quran cabang Griya ‘Quran’ Ilhami 2” (baca disini untuk
lebih mengetahui latar belakangnya). Namun, pelaksanaan pembangunan baru akan
dilakukan pasca Ramadhan. Dengan estimasi 2 bulan pembangunan, RQ siap
ditempati dengan target 15 September 2016. Jazakumullah khairan katsiir, atas
hadiahnya :)
RQ GRANADA akan menjadi penambah amunisi santri
akhwat dengan kapasitas 12 santri + 1 musyrifah. Insya Allah santri RQ ini merupakan
pengalihan santri akhwat di RQ Komplek Pajak mengingat lokasinya yang
berdekatan dan masa kontraknya s.d. 5 September 2016 (tidak jauh dari target
penyelesaian rumah).
6. Persiapan Pengukuhan Musyrifah ke-2 (Silaturrahim ke Rumah Quran Indonesia)
Kehadiran RQ GRANADA dengan rencana
pemanfaatan pada bulan September 2016 membuat manajemen perlu menambah amunisi
musyrifah. Salah satu caranya adalah berkoordinasi dengan Ustad Fadlil Usman.
Agenda silaturrahim dijadwalkan dengan maksud dan tujuan:
- Mengonfirmasi agenda mutabaah pasca Ramadhan yang sedianya selalu dilaksanakan rutin pekanan di Masjid Baitul Maal.
- Meminta bantuan penyiapan musyrifah untuk didatangkan pada bulan September 2016.
- Meminta saran dan nasehat terkait pengelolaan Rumah Quran.
7. Hadiah Ramadhan 1437 H: Sekelumit Bantuan untuk Rumah Quran
Berita mengejutkan muncul ketika sarung
dianjurkan diikat erat-erat (10 hari terakhir Ramadhan). Berita yang membuat
hati tersentuh, jiwa tergerak, dan buncahan semangat kian membara. Kami sebut
ia hadiah, sama surprisenye dengan poin ke-5, pembangunan asrama ke-4.
Salah seorang warga PJMI yang telah
merasakan kebermanfaatan Rumah Quran dalam tajuk panitia Ramadhan Masjid An-Nur
dan Rumah Keluarga Quran/RUKUN An Nur (baca disini untuk lebih lanjut) menawarkan
rumahnya yang berlokasi di Pamulang untuk dijadikan rumah tahfidz. Namun
demikian, manajemen merasa kurang mampu memanfaatkan mengingat lokasinya yang
jauh dari kampus PKN STAN. Akhirnya, beliau merencanakan untuk membuat kebun
taoge yang hasil penjualannya akan diberikan untuk pendanaan Rumah Quran STAN.
Tinggal tantangannya, bagaimana rencana ini dapat terealisasi di bulan Juli atau
bulan-bulan lainnya.
Tujuh tantangan ini butuh bekal. Bekal takwa untuk terus
memegang teguh amanah Rumah Quran, juga bekal kekompakan. Insya-Allah, skema
pemberdayaan SDM juga akan dipersiapkan guna mengeksekusi semua tantangan yang secara
massif bersahutan muncul di bulan Juli ini.
Semoga Allah mengilhami kita untuk terus istiqamah menebar
semangat ibadah Ramadhan di bulan-bulan Syawal dan bulan lainnya. Syawal adalah
bulan peningkatan. Ini menjadi momen bagi Rumah Quran untuk meningkatkan standar
dan kapasitas untuk menjawab tantangan akhir zaman, dimana banyak sekali orang
ingin belajar dan berinteraksi dekat dengan Al-Quran. Ya Allah, mudahkanlah
urusan kami, sehatkanlah jiwa-jiwa kami, dan kabulkanlah doa-doa kami.
Akhirud du’a’
Allahummarhamnaa bil Qur’aan
Allahummaj’alnaa min ahlul Qur’aan.
Posting Komentar